Senin, 30 April 2012

* Surat Cinta untuk Calon Suamiku *


Kepada Yth Calon Suamiku…
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Apa kabarnya imanmu hari ini?
Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur? karena dapat kembali menatap fananya hidup ini
Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu? atas amanah yang saat ini tengah kau genggam.

Wahai calon suamiku, tahukah engkau Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya?
Di sini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi namun kini kurasakan diri ini lebih baik
Kadang aku bertanya-tanya kenapa Allah selalu mengujiku tepat di hatiku, bagian terapuh dari diriku. Namun kini kutahu jawabnya….

Allah tau dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingatNya, kembali mencintaiNya
Ujian demi ujian insya Allah membuatku menjadi lebih tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu, kau bangga memiliki aku di hatimu

Calon suamiku….
Entah dimana dirimu sekarang, tapi aku yakin Allahpun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku. Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, hingga akupun bangga memilikimu kelak
Apa yang kuharapkan darimu adalah keshalihan. Semoga sama halnya dengan dirimu.
Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, maka hanya kesia-siaan dan kekecewaan yang akan kau dapati
Aku masih haus akan ilmu, namun berbekal ilmu yang ada saat ini aku berharap dapat menjadi istri yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu, suamiku…

Wahai calon suamiku…
Saat aku mash menjadi asuhan ayah dan bundaku, tak lain doaku agar menjadi anak yang sholeha agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat kelak
Namun nanti setelah menjadi istrimu, aku berharap menjadi pendamping yang sholeha agar kelak di syurga cukup aku yang menjadi bidadarimu dan mendampingimu yang shaleh
Aku ini pencemburu berat, tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai, aku rela. Aku harap begitu pula dirimu
Aku yakin kaulah yang kubutuhkan meski mungkin bukan yang kuharapkan
Calon suamiku yang dirahmati Allah…
Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita, takkan kunamai dengan gubuk derita. Karena itulah markas da’wah kita dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta kasih
Ketika kelak telah lahir generasi penerus da’wah islam dari pernikahan kita, bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah ta’ala…

Bunga akan indah pada waktunya, yaitu ketika bermekaran menghiasi taman. Maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya. bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku…
Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik. Meski bukan umat yang terbaik tapi setidaknya bisa menjadi yang terbaik di sisimu kelak…

Calon suamiku….
Inilah sekilas harapan, yang kuukirkan dalam rangkaian kata. seperti kata orang “tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata”. iitulah yang kini kuhadapi…
Kelak saat kita tengah bersama maka di situlah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu

Bersabarlah calon suamiku doaku selalu agar Allah memudahkan jalanmu untuk menjemputku sebagai bidadarimu…




**Wassalam**

Jumat, 27 April 2012

✿Pangeranku..,Calon Imamku ✿
















~ Pangeran.. Calon imamku.. Nama yang tertulis di Lauh Mahfudz sebagai jodohku~

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh

Assalamu'alaikum akhi..
Kau tentu tahu aku merindukanmu,, merindukan kedatanganmu meminangku..
Menyatukan cinta yang saat ini saat ini kita simpan dengan segala keindahannya.
Aku selalu sabar menunggumu.. Aku akan selalu sabar..
Do'akan agar aku istiqomah di penantian ini..
Ku sibukan hariku untuk menimba ilmu.. belajar bagaimana menjadi istri yang baik untukmu.. Belajar menjadi istri yang ideal untukmu.
Masih ku kejar cita-citaku hingga aku pun mengerti engkau pun pasti sedang sibuk mempersiapkan masa depan keluarga kecil kita...

Aku meyakini keharaman pacaran karena aku yakin tak akan pernah ada kebaikan yang ku dapat darinya, apakah mungkin sebuah hubungan yang belum dihalalkan akan mendapat Rahmat dan Ridha-Nya? Kenapa aku harus khawatir tidak dipertemukan denganmu jika aku tdk berpacaran? Bukankah manusia diciptakan berpasangan dan aku yakin engkau pun ada dan tercipta untukku. Dan semoga kita bertemu di saat yang tepat, saat dimana kita telah siap membingkai rasa dengan ikatan pernikahan yang suci.

Dahulu.. ku pernah beberapa kali mencari sosokmu di antara mereka yang pada akhirnya menjadi sang mantan, maafkan aku yang sempat mengkhianatimu pangeran. Tapi setelah aku semakin mengenal Islam barulah ku sadar semua perbuatanku dulu adalah sebuah kesalahan..

Duhai pangeran..
Aku berdo'a.. Semoga engkau pun memiliki prinsip yang sama, memilih untuk tidak pacaran menyibukan diri dengan perbaikan. Sungguh pangeran, aku akan sangat cemburu jika ternyata engkau sedang menjalin hubungan dengan wanita lain saat ini, sedangkan akulah yang nantinya akan menjadi tulang rusukmu.. Dan aku akan sangat bersedih jika setelah aku menjadi istrimu nanti, hatimu masih saja tertaut padanya hingga kau melupakan aku yang ada disampingmu...

Pangeran..
Jika setelah menikah badai datang menerjang kehidupan rumah tangga kita jangan pernah kita salahkan cara kita menjemput jodoh kita lewat jalan yang di ridhai Allah ini, bukan jalan kita yang salah pangeran.. badai pasti berlalu asal kita berdua saling evaluasi diri dan bersabar atas segala kekurangan kita masing-masing... Ingatlah satu hal pangeran.. Tujuan kita menikah adalah untuk menyempurnakan setengah agama mengharap rahmat dan ridha-Nya, semoga kita bisa tegar menghadapi segala ujian yang datang..


Ku jaga hati dan cinta ini untukmu.. Ku harap kau pun begitu..
Ku jadikan diriku yang teristimewa untukmu.. Ku harap kau pun begitu..
Bersabarlah.. Bersabarlah.. Semua akan menjadi indah pada waktunya.

_Wassalam_

Kamis, 26 April 2012

~ATAS NAMA TA'ARUF~


hemmm. . .
MUNGKIN SALAH SEORANG IKHWAN AKAN BERTANYA?:

” Mengapa wanita begitu selektif memilih orang yang akan ta'aruf? ? ?"

maka. . .akhwat akan menjawab:

suami kami nanti kelak akan menjadi pemimpin kami. . .
akan kami layani kebutuhannya. . .
akan kami tunggu kehadirannya. . .
akan kami berikan jiwa kami. . .
raga kami. . .
bagaimana mungkin kami lalai dalam memilih calon suami,
meski hanya dalam rangka TA'ARUF? ?

suami kami nanti akan menjadi pembimbing agama kami. . .
penjaga kami. . .
pelindung kami. . .
bagaimana mungkin kami akan gegabah asal asalan dalam menentukan pilihan,meski hanya sebatas tukaran BIODATA? ?

mentho'ati suami kami adalah salah satu jalan kami ke surga. . .
ketho'atan pada suami adalah lambang keshoolihahan kami. . .
bagaimana mungkin kami akan cepat memutuskan siapa pilihan kami meski hanya sebatas kata,”hu'ummm,baik saya SETUJU ta'arufan”

ya akhy. . .
saudaraku. . .
para ikhwan. . .
Kaum Adam. . .
Calon suami. . .
Para calon bapak. . .
*Ngabsen modeON*
"JANGAN TAWARKAN KEISENGAN ATAS NAMA TA'ARUF PADA KAMI! ! !"
KETAHUILAH. . .
KAMI ADALAH WANITA YANG BERBEDA! ! !

Akhwat yang mengajukan gugatan ta’aruf. . .
Tatkala seorang Akhwat susah mencari jodoh atau saat di Tolak ikhwan. . .
Tatkala Akhwat taarufnya di tolak ikhwan, buang jauh-jauh rasa kecewa, harus siap menerima dengan keikhlasan, kesabaran, qana’ah, beriman dengan qodho Dan Qodharnya Alloh. . .

Ikhwan yang mengajukan gugatan ta’aruf. . .
Tatkala seorang Ikhwan susah mencari jodoh atau saat di Tolak Akhwat. . .
Tatkala Ikhwan di tolak Akhwat, buang jauh-jauh rasa kecewa, harus siap menerima dengan keikhlasan, kesabaran, qana’ah Dan beriman dengan qodho Dan Qodharnya Alloh. . .

Kedua fenomena itu banyak terjadi Dan akan selalu terjadi, kita harus bijak menanggapi, kita harus mencari ilmu yang kudu dipelajari. . .

Yang celaka Adalah hamba penampilan, hamba bangsawan, hamba dinar . . .
Yang selamat Adalah hamba Alloh yang mengutamakan Tauhid,aqidah dan ahklaq Dalam hidupnya. . .

Alloh Subhaanahu Wa Ta’ala berfirman:

Katakanlah: “Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik.”

Katakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (Qs. Al Anaam 161-162)
Wallohu Ta'aala A'lam.

"Mencintai yang dicintai oleh Yang TERcinta adalah bagian dari mencintai Yang TERcinta"


(salam sobat)
"Faizah.Mutz"

Kamis, 19 April 2012

"Tulang Rusuk Tidak Akan Pernah Tertukar"

Setiap manusia memiliki takdir cintanya
Setiap manusia berharap mendapat pasangan yang sempurna
Benarkah hal itu ada ?
Benarkah hal itu nyata ?

Setiap dongeng biasanya berakhir bahagia
Kisah tentang pengembaraan cinta anak manusia
Tapi itu hanya dongeng, bukan kisah nyata
Sedang hidup tak selamanya berakhir bahagia

Mengapa manusia terlalu mudah menebar pesona
Dengan alasan pencarian sebuah cinta
Apakah cinta seperti berhala?
Yang wajib disembah-sembah manusia

Allah memberi ke dalam jiwa manusia sebentuk cinta
Bukan untuk diumbar, bukan untuk ditebar semaunya
Karena kesejatian cinta akan berganti arah 
Saat orientasi tak lagi lurus kepada Allah semata

Layaknya manusia aku pun mendamba
Kan hadirnya sebentuk cinta
Namun aku tak berani menerima
Bila yang datang hanya menganggapku sebagai persinggahan sementara

Padanya yang menganggap ku sebagai persinggahan
Aku melantunkan sejumput doa
Kelak, pasti kan kau dapati selaksa kebahagiaan
Begitupun denganku pasti kan ku jumpai secarik kebaikan

Ampuni aku jika lancang mengatakan
Bahwa kau telah menganggapku sebagai persinggahan
Karena secara tidak langsung, aku hanyalah persinggahan bukan???
Sudahlah, tak mengapa kawan!
Sudahlah, tak ingin ku permasalahkan!

Kawan, setelah ini kita mungkin tak kan pernah bertemu
Tak akan ada interaksi intens
Hanya akan menimbulkan bias
Dan kita tak ingin itu terjadi bukan?

Padanya yang menganggapku sebagai persinggahan
Aku menguntai harap
Bila kau dapati aku banyak kealpaan
Maka maafkanlah lalu lupakanlah aku

Tak ku sesali aku pernah berproses
Tak ku sesali yang telah terjadi
Tak perlu ditangisi bila akan berakhir 
Yang ku sesali pernah ada bilur keresahan di hati

Kini, waktunya menata hati kembali
Dan mengumpulkan kepingan hikmah yang berserak
Semoga Allah berkenan mengampuni 
Bila aku tak mampu menjaga hati

Tepatkah keputusanku ini 
Aku tak tahu pasti
Karena Allah aku pernah membuka hati
Karena Allah pula aku mesti menutup hati

Rasa itu mungkin akan hadir kembali
Bila Allah memang mengkhendaki
Namun yang pasti tidak untuk saat ini
Azzamku hanya boleh mencintai saat akad terjadi

Maaf, bila aku tak mampu mempertahankan
Suatu prosesi yang tengah dijalankan
Bukan karena aku tak menginginkan 
Tapi aku tak ada pilihan

Manusia hanya mampu merencanakan
Tak berhak untuk memutuskan
Maka pantaskah bagiku memaksakan?
Sedang hatinya dan hatiku tak ada kesiapan

Maka izinkan aku menjauh dari kehidupan
Seorang lelaki yang ada dihadapan
Biar Allah saja yang memutuskan
Adakah jodoh terbentang didepan

Maafkan bila aku memilih melepaskan
Sungguh aku tak berhak memaksakan
Karena engkau pantas mendapatkan 
Wanita berbudi dan itu bukan aku, kawan!!

Sungguh indah cara Allah mempertemukan
Ketika hati membutuhkan jawaban
Atas setiap tanya yang ku titipkan
Pada Allah sang pemilik kehidupan

Adakah yang lebih indah ketika Allah mengabulkan
Ketika aku meminta kekuatan
Allah pun memberiku berbagai permasalahan
Hingga aku harus berpikir cara untuk penyelesaian

Adakah yang lebih indah ketika Allah mengabulkan
Ketika aku meminta ketegaran
Allah pun memberiku batu ujian
Hingga aku harus berkeras hati menaklukan keegoan

Adakah yang lebih indah ketika Allah mengabulkan
ketika hati tengah mencari suatu pelabuhan
Allah pun menangguhkan 
untuk suatu masa yang aku sendiri tak tahu kapan

Sungguh beruntung menjadi orang beriman
Setiap kesedihan terganti dengan kebahagiaan
Setiap kesulitan terganti dengan kemudahan
Hingga menjalani hidup cukup dengan senyuman


Tak ku dapatkan apa yang ku mau
Tak ku temukan pemilik tulang rusukku
Tak ku rengkuh belahan jiwaku
Namun aku mendapat satu lagi kawan sejatiku

** ku dedikasikan untuk seorang yg pernah memberi arti dalam hidup **

“Kau Tak Kan Tergantikan”


Tersenyumlah saat kau mengingatku
karena saat itu aku sangat merindukanmu
dan menangislah disaat kau merindukanku
karena saat itu aku tidak berada disampingmu...

Tetapi, pejamkanlah mata indahmu itu 
karena saat itu aku akan terasa ada didekatmu
karena aku sudah berada dihatimu untuk selamanya...

Tak ada yang tersisah lagi untukku
selain kenangan-kenangan yang indah ketika bersamamu
mata indah dengannya biasan aku melihat keindahan cinta
mata indah yang dahulu adalah milikku
kini, semuanya terasa jauh meniggalkanku...

Kehidupan kosong tanpa keindahanmu
hati, cinta dan rinduku adalah milikmu
cintamu tak akan pernah membebaskanku...

Bagaimana mungkin aku terbang
mencari cinta yang lain
terasa sayap-sayapku patah
oleh cintamu...

Cintamu akan terbang bersamaku 
hingga akhir hayatku dan kematian
hingga tangan tuhan akan mempertemukan kita lagi...

Betapapun hati telah terpikat
sosok terang dalam kehidupan
telah menghidupkan sinar resupku
namun tak dapat menyinari
dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya...

Aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain
selain cintamu,
karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku...

Kau takkan pernah terganti
bagai pecahan logam
kesunyian,kesendirian dan kesedihanku
kini aku telah memilikimu,bahagia selamanya…

*semangat lah dalam hidup,jangan pernah putus asa,karena Allah ga suka dengan orang yg berputus asa*


Selasa, 10 April 2012

9 Godaan Terberat Dalam Percintaan


MERANGKAI kisah cinta yang sempurna memang dibutuhkan usaha dan pengorbanan. Tak jarang cobaan kerap datang dan mengikis benih-benih cinta yang bersemayam dalam hati. Jika Anda dan pasangan berpikir bijak tentu saja hal ini bisa terlewati. Menilik berbagai godaan yang paling sering mengancam indahnya kisah cinta, inilah 9 godaan terberat yang sering dialami para pasangan:

1. Mantan kekasih kembali datang

Setelah kisah cinta berakhir, Anda sudah sekuat tenaga melupakannya, dan kini hubungan dengan kekasih hati sedang manis-manisnya. Namun tak diduga, mantan kekasih datang kembali dan menawarkan cintanya kembali pada anda. Saran terbaik untuk godaan kali ini adalah cobalah berpikir jernih dan ingat kembali penyebab kandasnya hubungan anda dengan si dia. Jangan sampai hubungan anda dikorbankan hanya karena kenyataan semu semata.

2. Ditaksir Bos super tampan

Diantara banyak rekan kerja perempuan yang terpesona padanya, si bos super tampan justru memberikan perhatian ekstra pada anda. Tentu saja hal ini akan membuat perasaan anda melambung, terlebih ketika anda selalu menghabiskan waktu dengan atasan. Untuk itu, ada baiknya sebelum timbul keingian untuk berselingkuh, ingatlah kembali kelebihan kekasih yang tak dimiliki si bos super tampan, pastinya hal ini akan mengurungkan niat anda untuk berselingkuh.

3. Dijodohkan orang tua

Meski zaman sudah modern, namun pada beberapa kalangan masyarakat ajang perjodohan masih saja berlaku. Banyak orangtua yang begitu kawatir melihat buah hatinya masih sendiri di usia seperempat baya atau tidak bersanding dengan pasangan yang dianggap ideal. Dalam permasalahan kali ini, tak perlu panik, berpikirlah dengan kepala dingin karena itu merupakan solusi yang terbaik.

4. Rekan kerja yang menggoda

Cinta lokasi, juga menjadi salah satu penyebab kandasnya kisah cinta yang telah anda rangkai. Tentu hal ini tak lain karena hadirnya rekan kerja yang begitu menggoda. Jika tak ingin terjadi cinta lokasi, bersikaplah profesional. Ingatlah bahwa hubungan anda dengannya tak lebih dari kepentingan bisnis semata.

5. Lamaran mantan kekasih

Tak terasa usia sudah cukup matang, dan Anda pribadi sudah ingin mengakhiri masa lajang. Namun kekasih hati masih belum siap membina bahtera rumah tangga. Dalam situasi seperti ini, tiba-tiba mantan kekasih datang dan membawa cincin pertunangan, tentu saja permasalahan kali ini bisa membuat hati anda bimbang dalam memilih. Tetapi jangan dulu tergoda menerima pinangannya. Karena sejatinya pernikahan adalah komitmen seumur hidup yang harus anda jalani dengan pendamping hidup yang tepat.

6. Terpikat sahabat kekasih

Sahabat kekasih memang orang yang paling tepat dicurhati bila hubungan anda sedang bermasalah. Namun jangan jadikan kedekatan kalian berdua menjadi alasan ini untuk membina hubungan yang lebih dari sekedar teman. Untuk menghindari timbulnya benih-benih cinta, akan lebih baik, jika anda membutuhkan tempat curhat, carilah sahabat perempuan saja.

7. Naksir teman chatting

Flirting di dunia maya tidak akan berisiko menghacurkan hubungan. Justru sebaliknya, flirtingonline dan pilihlah topik-topik pembicaraan yang hanya bisa anda bahas dengan teman chatting. Perbanyak curhat kekasih agar tak perlu mencari pelarian ke tempat lain. lewat chatting justru lebih berbahaya karena bisa dilakukan kapan saja dan amat mudah untuk menghapus rekam jejaknya. Makanya jika tak mau bermain api, batasi waktu.

8. Mutasi ke luar kota

Hubungan jarak dekat memang bukan jaminan keberhasilan cinta, tetapi yang namanya jarak jauh, selain bisa memisahkan anda dan kekasih secara fisik juga bisa merenggangkan kedekatan hati. Jika anda dan kekasih berniat untuk melanjutkan hubungan ini maka bersiaplah untuk menghadapi berbagai deraan yang menghadang di tengah jalan. Seperti rasa kesepian dan kesempatan untuk selingkuh, hanya komunikasi intens yang merupakan jalan keluarnya.

9. Pekerjaan menumpuk
 
Kesibukan merupakan jalan semu yang juga bisa menjauhkan hubungan anda dengan kekasih. Meski anda berdua berkantor di lokasi yang sama, namun bila sama-sama tak memiliki waktu untuk berduaan, bisa dikatakan kalian berdua sedang menjalani long distance. Tanpa disadari kedua belah pihak, penyebab inilah yang sering menjadi racun cinta pasangan eksekutif yang berdomisili di kota-kota besar, karena frekuensi kerja yang tak kenal waktu juga bisa membuka peluang cinta lokasi.

Dikutip: dari sebuah artikel 

Cinta itu Asyik!!! Tapi Jangan Asyik Bercinta!!!


Nenek dan kakek kita ngak semua tahu dan berpengalaman dengan yang namanya berpacaran, beda dengan anak muda modern masa kini. Konon ceritanya, dulu calon dari nenek atau kakek sudah disiapkan sejak mereka kecil. Artinya sejak kecil sudah ada pasangannya untuk dijadiin isteri atau suami, tidak ada kesemptan memilih-milih lagi. Nah, yang bakal dijadiin pasangan itu bisa aja anak teman, sanak famili atau orang lain yang sudah dipesan atau .dibeli. sejak kecil. Namun jaman sekarang tentu beda, kita hidup di jaman yang semestinya untuk hal cari pasangan, orang tua diharapkan ngak campur urusan. Maunya hunting sediri, lacak dan survey sendiri dan bila perlu orang tua tinggal terima beres, dan yang paling penting ngak sampai malu-maluin orang tua dan orang sekampung. Jangan samapi terjadi NBA, bukan klub Bola Basket yang terkenal itu, tetapi Nikah By Accident..

Kata orang pacaran itu merupakan kelanjutan dari kenalan kemudian diteruskan dengan hubungan muda-mudi terhadap lawan jenis. (oh ya ,tulisan ini khusus bahas pacaran ama lawan jenis loh ya, sebab di jaman edan ini, ada orang yang pacaran dengan yang sejenis). Jadi di dalam pacaran ini cowok dan cewek saling menjajaki seberapa cocok dan cekcoknya mereka berdua, termasuk latar belakang, watak, karakter, sifat, pendidikan, hobby dan lainlainnya. Pacaran ini melebihi hubungan sekadar sahabat (sohib) atau kawan dekat, namun ini adalah kawan paling dekat dan akrab, yang berusaha mengerti satu dengan yang lainnya.

Kedewasaan berpacaran, tergantung pada prilaku yang sedang berpacaran itu, kadang kita masih menemukan berbagai hura-hura di dalam berpacaran, jadi pacaran itu diidentikkan dengan menonton, makan bareng, pamer diri , lalu memproklamirkan ini loh pacarku, yang mana sih pacarmu? (cantikkan? Tampankan?). Padahal pacaran itu adalah kelanjutan dari masa perkenalan kita, artinya kita sudah maju satu langkah lagi. Mestinya orang yang berpacaran itu sudah pada tahap keseriusan memikirkan masa depan mereka, bukan lagi seperti kanak-kanak atau masih ugal-ugalan. Oleh sebab itu di dalam kesempatan yang ada sewaktu pacaran, kita perlu mengisi dengan sebaikbaiknya untuk mencari tahu dan kenal lebih dekat pasangan kita, supaya kelak sewaktu menikah, kita sudah mengenal dia dan tidak menyesal seumur-umur. Nasi kalau udah jadi bubur, ngak bisa kembali lagi menjadi Nasi apalagi beras.

Seberapa lama seseorang berpacaran tergantung pada kedua orang itu, ada orang yang ketemu satu atau dua bulan sudah ngebet banget, setengah tahun kemudian minta nikah. Namun ada yang berpacaran 10 tahun masih belum menikah ( sampai bosen-bosen kali?). Namun kasihan kalau pacaran 10 tahun masih belum nikah, bisa jadi omongan dan gujingan tetangga kanan . kiri. Masyakarat itu jahat, omongannya sangat menusuk dan menyayat hati .Pacaran tok, kapan kawinnya?.

Orang kuno bilang cinta itu .dari mata turun ke hati., itu sebabnya perlu jangka waktu untuk mendeteksi, pada saat pandangan pertama yang dipergunakan adalah mata, jadi mulailah memandang sana-sini melirik, bahkan melotot untuk melihat sejelas-jelasnya yang mana yang cocok, sesudah itu masa kenalan dan pacaran juga diperlukan hati, supaya merasakan cinta kasih yang sedalam-dalamnya.

Saya punya seorang teman, ketika ia berpacaran, orang tau cewek ngak setuju banget, alasannya si cowok orang ngak punya, sekolahnya juga masih belum kelar menjadi sarjana, kerja juga masih kurang stabil. Singkat cerita, orang tua cewek melarang keras berpacaran. Namun dasar sudah ngebet jatuh cinta, maka larangan orang tua dilanggar dan diabaikan, namun positipnya si cowok berjuang dan berjuang terus. Ia tahu kalau dianggap kurang bonafide, tidak ada gelar dan uang, mobil, rumah apa lagi. Itu sebabnya si cowok giat kuliah sambil kerja, satu dua tahun kemudian ia buka usaha sendiri.

Pada tahun ke tiga si cowok udah sukses, kali ini orang tuanya benarbenar salut pada perjuangan si cowok. Ijin pacarannya pun keluar, luar biasa! Nah ini hal-hal yang positip, perlu dicontoh oleh orang muda, ia tidak sekadar hura-hura dan ugal-ugalan, ada perjuangan yang mati-matian, cintanya murni tidak main-main.. Yang jeleknya adalah apabila si cowok secara diam-diam ngajak kawin lari, itu namanya mau jalan pintas. Akibatnya apa yang terjadi?, Cepat punya anak, gelar ngak dapet, pekerjaan tetap saja sebagai .pengacara. yakni pengangguran yang banyak acara.

Saya sih setuju banget kalo orang yang pacaran itu umurnya sudah .dewasa. , paling sedikit sudah bisa cari duit. Jangan ntar mau ajak si cewek nonton masih minta pada orang tua, Kalau begitu kan repot!!. Nah, bila si cowok belom bekerja, ntar pacaran mereka jadi kelamaan, karena setiap ditanya kapan mau married selalu saja jawabannya belum siap. Tunggu selesai kuliah, sudah kelar kuliah masih menunggu cari kerja, sudah dapet kerja menunggu ngumpul duit dulu, ntar kalau sudah banyak duitnya, mulai tingkah yang aneh muncul. Cari lagi pacar yang lain pula? Gimana nich?? Kecuali kalau orang tuanya kaya-raya ngak masalah, ada atau ngak ada kerja, orang tua yang bakal sponsori untuk married, bahkan rumah bagus juga udah disediakan. Tetapi mestinya si cewek , perlu pikir dua tiga kali kalau mendapat cowok yang bisanya ngandalin orang tua? Sampai kapan?? N.tar kayak burung dalam sangkar, sangkarnya sih bagus, tetapi si penghuninya tidak merasa bebas.

Pacaran juga ada bahayanya tahu ngak? Mestinya orang-orang dewasa sudah pada tahu! Mengapa saya katakan demikian!. Ketika si cewek dan cowok duduk bersamaan, dekat merapat lagi, wong namanya manusia normal; ada strumnya loh. Nah strumnya kalo ngak terkontrol ada bahayanya, itu sebabnya perlu waspada, saya yakin anda mengerti maksudnya. Di dunia Barat mereka yang pacaran masalah cium dan mencium itu bukan hal yang perlu di sensor, di jalanan lampu merah, di lapangan parkir, di Super Market bahkan yang bikin orang sebel ada yang nekad berada di depan kita, gila n.gak?. Itu namanya mengenyek! Apalagi gayanya terbawa nafsu. Bisa .bahaye...kate orang Jakarte.

Bagaimana mencari pacar dan di mana tempatnya? Pertanyaan ini cukup seru dijawab, sebab ada orang bilang cari pacar seharusnya di kampus, khususnya di sana banyak bunga-bunga kampus yang bertengger terutama di kantin atau perpustakaannya. Ada yang bilang di kantor tempat kita kerja juga ada, di gereja ada juga? Yang lain bilang di toko buku, belakangan ada took buku tertentu yang boleh jadi tempat mejeng baik cowok atau cewek, biasanya yang ke sana tidak beli atau baca buku, cuma melihat-lihat saja, sambil cuci mata; mana tahu kenalan dan dapat pacara di sana. Nah, ini motivasi tambahan dari seseorang, selain kuliah , kerja atau beribadah, dan kunjungi toko buku maka ada .Udang dibalik batunya.. Kasihan toko buku!!

Jaman sekarang ini bisa juga cari pacar di Warnet (Warung Internet) , kok bisa? Ya bisa saja, melalui chating dengan orang-orang, namun bahayanya banyak yang suka berbohong statusnya. Walau begitu, ada pasangan yang saya kenal sudah menikah dan cara berkenalannnya justru melalui jalur Internet, saat ini mereka sudah menikah dan tinggal di luar negeri. Ada lagi yang saat ini sedang pacaran, asyik kata orang muda.

Yang pasti jangan cari pacar di nite club, atau tempat-tempat orang mabuk, dan ekstasi, Anda bakal dapat kerja tambahan, selain orang tua Anda tidak setuju, teman-teman juga, kecuali teman-temanmu semua penghuni di sana.
Oh ya, di bawah ini ada sebuah kutipan yang sudah saya revisi sedemikian rupa, Beberapa tips untuk cari pacar yang diselingi dengan gombalgombalan. Mau coba ?

1.      Carilah pacar yang sesuai dengan keadaan anda, jangan seperti pungguk merindukan bulan, pokoknya cari sesuai dengan standard anda. Umpama begini, jika kamu mau menjadi isteri yang Ahli ekonomi, maka kamu juga harus kuliah di Fakultas Ekonomi, supaya pada saat kuliah Anda tidak tamat sekalipun , paling tidak ketemu suami yang Ahli Ekonomi.
2.      Carilah pacar yang ganteng dan cantik dan jangan mencari yang jelek, tetapi biasanya yang jelek bakal menjadi jadi cantik kalau sudah jatuh cinta, harus juga yang baik hati. Alasannya ialah, ganteng dan cantik tidak dapat dibeli, memang dari sananya (baca sono), dan tidak akan rugi dapat yang ganteng, namun perlu hati-hati semua yang kelihatan di luar bukan jaminan, kegantengan dan kecantikan segera berlalu bersama waktu, bahkan mereka yang ganteng dan cantik lebih mudah diserobot oleh orang lain. Tingkah laku seseorang dapat berubah 180 derajat, asal ia mau bertobat. Udah itu kalo bisa cari seorang yang pemberani, namun takut akan Tuhan. Pacar yang ganteng en cantik juga akan memperbaiki keturunan di kemudian hari, sekali lagi ini hanya perkiraan bukan jaminan ya!
3.      Carilah pacar yang kaya dan giat bekerja, alasannya materi itu perlu juga lho ! Ya nggak 100% sih, sebab jika Anda punya pacar yang bokek dan malas, walaupun ia seganteng bintang F-4 yakni Tao Ming Se dan Anda bakal sengsara sebab kekayaan segera ludes, Anda harus bantu cari uang dan banting tulang. Tetapi, sebaliknya kalau dianya memang giat bekerja, tidak perlu kuatir.
4.      Di rumah Anda kan ada cermin, jika wajah Anda tidak punya wajah cakep, ya tahu diri sedikit bila milih pacar. Jangan pasang target terlalu tinggi, pasti tidak bakal tercapai. Namun di luar perkiraan Anda dan Anda akan merasa heran, orang-orang yang tidak termasuk kategori bunga kampus, kadang-kadang mendapet suami yang tampan juga.
5.      Jangan terlalu mencintai pacar Anda sehingga lupa segalagalanya apalagi melupakan Tuhan, lupa pelajaran di kampus, lupa pekerjaan dan lupa diri. Saat ini anda baru berpacaran, bagaimana kalau sudah menikah, benar-benar tidak ingat segala-galanya. Kalau di tengah-tengah pacaran kemudian ada maslah dan putus, amak Anda akan susah sekali; bisa gantung diri di pohon cabe.
6.      Ada yang usul kalau stok produksi orang Indonesianya habis, cari pacar yang bule saja, konon cerita mereka yang bule itu pada tinggi ,cakep dan ganteng, asal jangan cari yang pengangguran saja. Warga Negaranya juga Luar Negeri lagi, keren, Anda bakal diboyong ke sana.

Permisi tanya, apakah Anda sudah punya pacar? Apakah di dalam masa berpacaran anda sudah memikirkan keseriusan untuk hidup bersama kelak? Dijamin Anda pasti tidak dilarang orang tua kalau Anda memang sudah dewasa. Sebab apabila dilarang terus-menerus nanti kalian mogok berpacaran, maka mereka bisa kalang kabut. Maka jadilah jomblo. Saat ini yang penting sewaktu berpacaran harus penuh tanggung jawab dan tidak main main. Pacaran bukan dosa, selama berada pada jalur tata-krama, nilai moral etika dan kesopanan. Yang paling penting jangan mempermainkan pacar Anda, sebab .sang pacar. memang bukan barang mainan, walaupun ada orang yang suka mempermainkannya. kualat loh…

 --Wassalam--